Literasi Guru

Literasi Guru
luka-liku ke profesian guru Ekonomi

Minggu, 12 Februari 2023

Profil Mimpi guru SMAN 1 Batujajar dan ASN provinsi jawa Barat


 Profil 1 Mimpi Seorang guru SMA Negeri 1 Batujajar

Disiplin Positif dan Profil Pelajar Pancasila

 

Oleh : Iwan Rudi Setiawan


 SMA Negeri 1 Batujajar adalah sekolah yang berada di bawah naungan  Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, berlokasi di jalan raya selacau, desa Selacau, Kecamatan Batujajar kabupaten Bandung Barat.

 

Dari tahun ke tahun semenjak berdirinya sekolah ini, antusias dan animo masyarakat sekitarnya sangat  tinggi, hal ini dikarenakan memiliki gedung yang refresentatif dan lokasi yang sangat strategis, tidak terlalu jauh dari jalan raya.

 Mengapa Masyarakat itu ingin bersekolah di SMA Negeri 1 Batujajar. Menurut Masyarakat dengan bersekolah di SMA Negeri 1 Batujajar diharapkan lulusannya mampu mengembangkan potensi secara optimal dan berharap menjadi individu yang beriman dan bertaqwa kepada Alloh,  cerdas, kreatif, mandiri, dan berkarakter.

 

Untuk mencapai tujuan yang diharapakan masyarakat tersebut maka SMA Negeri 1 Batujajar harus memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, dimana anak merasa aman dan nyaman seta memiliki percaya diri yang tinggi, tidak merasa tertekan dengan beban dan tugas yang selalu menumpuk.

 Apabila anak merasa tertekan dengan sekolah di SMAN 1 Batujajar yang yang terjadi adalah siswa sering melanggar aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh pihak sekolah. Oleh karena itu perlu diingatkan dan di ingatkan kembali oleh guru-guru untuk secara sadar melakukan disiplin positif, agar siswa secara sadar mengikuti aturan yang sudah ditetapkan, tanpa melanggar aturan-aturan yang ada.

 

Selanjutnya siswa akan selalu merasa jenuh dan bosan apabila terus-terusan ada di dalam kelas, maka solusi nya adalah dengan menerapkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.   

  

 Profil 2 : mimpi seorang Guru ASN provinsi Jawa Barat

 

Merindukan Peningkatan kompetensi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

 Oleh : Iwan Rudi Setiawan

Selama masa pandemi covid 19  Dinas Pendidikan Provinsi jawa Barat melakukan berbagai upaya untuk menahan meluasnya siswa dan tenaga pendidikan yang terpapar dengan covid 19, sehingga pendanaan hampir habis digunakan untuk kegiatan tersebut. Namun lupa bahwa suasana masa covid 19 ini juga berdampak kepada pembelajaran guru.

 Saat ini pandemi covid 19 telah berlalu, namun tetap menyisakan PR yaitu bagaimana cara meningatkan kompetensi guru pasca covid 19.

Guru dipaksa mau tidak mau harus melakukan pembelajaran secara daring dan Luring.

 Masih banyak guru yang kesulitan dengan pembelajaran daring, hal ini disebabkan kemampuan penggunaan tenologinya masih minim, ditambah dengan peralatan untuk melakukan daring dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan waktu yang banyak.

 Apalagi sekarang ini dalam projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, diperlukan kemampuan seorang guru untuk menggunakan model pembelajaran tersebut,  Hal ini sangat diperlukan sekali dibekali  bagi seorang guru untuk memahami model tersebut.

Selanjutnya bagi yang hendak naik pangkat jangan terlalu di persulit. Dokumen sudah di upload, ternyata masih tetap meminta bukti fisiknya.


Kinerja ASN Provinsi Jawa Barat 

Semenjak tahun 1992 saya menjadi PNS atau ASN Provinsi Jawa Barat yang ditempatkan diluar kota, walaupun bisa dilakukan pulang pergi dengan memakan waktu tempuh sekitar 2,5 jam naik bis, tetap dilakukan hingga akhirnya 2 tahun kemudian saya harus mengontrak sebuah rumah kecil.

Kesulitan yang dihadapi semenjak menjadi ASN kehidupan ekonomi tidak juga membaik, selain utang sana sini, menjadikan kebutuhan dapur yang morat marit. 

Syarat kesedian menjadi PNS bersedia ditempatkan dimana saja adalah merupakan hal yang paling sulit, selain meninggalkan keluarga juga harus menyediakan 2 dapur.

Sebenarnya SDM yang dibutuhkan di daerah yang menjadi sasaran sudah tersedia SDMnya, mengapa tidak memberdayakan SDM setempat.

Permasalahan tersulit kedua adalah persoalan kenaikan pangkat yang semakin hari semakin dipersulit. Seorang guru untuk naik pangkat mesti membuat karya Tulis ilmiah, padahal guru bukan dosen yang harus melakukan penelitian. Semestinya jika ingin kenaikan pangkat secara cepat maka bisa digunakan angka kredit dengan memasukkan karya tulis ilmiah. Jika Guru tidak bisa memenuhi memasukan karya tulis ilmiah, ditetapkan kenaikan otomatis selama 4 tahun jika memenuhi syarat kinerja.

Permasalahan tersulit ke tiga adalah tentang penggunaan aplikasi kinerja dimana setiap kegiatan harus selalu Melaporkan, Cukuplah dengan Kmob sebagai bukti hadirnya ditempat kerja. Dengan melaksanakan pembelajaran berarti guru sudah mendidik, membimbing, mengajar, mengevaluasi dan merencakan pembelajaran. Soal aktivitas kegiatan serahkan saja kepada kepala sekolah sebagai manajer sekolah.

 


 

 

    

1 komentar:

  1. Hatur nuhun pak. Iwan sae pisan penjelasan na 👍🙏

    BalasHapus

Teima kasih telah mampir di blog saya

Purnabhakti,Purnakarya, Purnatugas

 Seseorang yang sudah melampaui batas usia kerja akan diberhentikan oleh instansi atau lembaga pemberi kerja. Mengapa harus dibatasi? Secara...